Rupiah Melemah, Sony Hati-hati Soal Harga

Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berimbas pada kenaikan harga barang elektronik, tak terkecuali smartphone. Sejumlah vendor smartphone pun harus memikirkan berbagai kebijakan mengatasinya, termasuk Sony.

"Fluktuasi nilai mata uang adalah risiko berskala global bagi semua perusahaan. Karenanya, kami selalu harus memperhatikan dan mengelola risiko tersebut," kata CEO Sony Mobile Communications Hiroki Totoki, saat berbincang dengan detikINET di kantor Sony Indonesia.


Dikatakannya, Sony sendiri terbiasa mengatasi situasi semacam itu. Timnya memiliki orang-orang ahli untuk mengatasinya. Latar belakang Hiroki sendiri yang lama berkecimpung mengurusi finansial dan strategi perusahaan, menurutnya menjadi bagian tak terpisahkan dalam menentukan kebijakan soal harga.


Lalu apakah harga smartphone Sony juga akan naik mengikuti arus pasar? Ditanya mengenai kemungkinan ini, Hiroki mengaku tak bisa menjelaskan strategi penetapan harga secara detail. Dia hanya memberi jawaban diplomatis.


"Peningkatan harga pastinya akan berpengaruh pada pada pasar, saya sangat memahaminya. Kami harus hati-hati bagaimana menentukan harga. Ini tidak hanya karena nilai tukar mata uang, tentu kami juga mempertimbangkan berbagai faktor," sebutnya


(rns/ash)