Tren perangkat mobile mengharuskan para pelaku bisnis, termasuk usaha kecil menengah (UKM) harus pintar mendandani situs mereka agar mudah dan nyaman diakses di smartphone atau tablet. Ini akan membantu mereka bersaing menawarkan produk melalui internet.
"Pertarungan merebut konsumen sekarang dimenangkan dalam 'momen mikro', momen spontan pengambilan keputusan dan pembentukan pilihan yang mendikte hasil di seluruh perjalanan konsumen, yang terjadi saat konsumen sedang menggunakan perangkat seluler," kata Henky Prihatna, Industry Head Google Indonesia.
Dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Minggu (5/4/2015), Henky mengutip beberapa statistik penting. Sebanyak 90% konsumen menggunakan perangkat mobile untuk menyelesaikan sebuah tugas, 98% konsumen berpindah perangkat dalam hari yang sama dan 94% konsumen menggunakan situs dengan tujuan komersial.
Kebiasaan lainnya adalah, 62% konsumen toko online berbelanja lewat smartphone. Belum lagi, penetrasi smartphone di Indonesia masih terus tumbuh pesat. Pada 2016 diperkirakan pengguna smartphone Tanah Air mencapai 60 juta orang.
Artinya, akses internet mobile adalah potensi yang besar bagi para pelaku usaha. Sangat sayang jika potensi ini dilewatkan begitu saja. Salah satu caranya, dengan mempercantik tampilan web mobile.
"Peran transformatif perangkat seluler dalam pemasaran digital telah membuka kesempatan baru yang seru bagi bisnis untuk menjangkau dan terlibat dengan konsumen," kata Henky.
Dengan latar belakang ini, Google Indonesia pun meluncurkan Mobile Leadership Program (MLP). Dikatakan Henky, ini adalah inisiatif Google dalam membantu memberdayakan bisnis di Indonesia agar hadir secara mobile. Next
(rns/rns)
