Dokumen internal tersebut menampilkan evaluasi terhadap kinerja Samsung di tahun 2011 dan rencana perusahaan di tahun 2012. Salah satunya adalah strategi mengalahkan Apple yang saat itu lumayan dominan di pasar smartphone dengan iPhone.
"Mengalahkan Apple adalah prioritas nomor satu. Ancaman dari Apple sungguh nyata (12,5 juta ponsel mereka terjual di kuartal IV 2011)," demikian bunyi salah satu kalimat di dokumen Samsung tersebut, dikutip detikINET dari Apple Insider, Selasa (8/4/2014).
Samsung memprediksi di tahun 2012, Apple akan merilis iPhone 5 yang berpotensi kembali membukukan keuntungan luar biasa. Sehingga Samsung harus mencari jalan untuk mengalahkan Apple, meskipun pada saat itu Samsung sudah menjadi vendor ponsel terbesar di dunia.
Samsung pun memberikan garis besar pada para karyawan tentang strategi menaklukkan Apple. Yaitu meningkatkan branding ponsel Galaxy, terutama dengan kampanye iklan .
Samsung juga akan terus mengincar semua segmen harga. Seri Galaxy S ditujukan untuk segmen atas dan seri Galaxy yang lain dibuat untuk segmen menengah ke bawah.
Samsung juga tidak ragu mengeluarkan smartphone dengan harga yang benar-benar murah. Misalnya saja seri Galaxy Young yang ditujukan untuk pengguna smartphone pemula, dengan banderol hanya Rp 1 jutaan.
Strategi dalam dokumen internal itu dieksekusi cukup baik, misalnya kampanye iklan The Next Big Thing pada tahun 2012, yang memparodikan antrean fans Apple saat membeli iPhone sembari menunjukkan kelebihan seri Galaxy S. Samsung pun jadi vendor smartphone terbesar di dunia saat ini.
Artikel terkait:
-. Mengenal 'Bapak' Kejayaan Samsung
-. Sindiran CEO Apple: Tablet Ganjil Sampai Ponsel Sampah
-. 6 Blunder Besar Tim Cook Saat Memimpin Apple
-. Kisah Seputar Bos Apple: Isu Gay Sampai CEO Termahal
(fyk/ash)
