Celah pada sistem enkripsi OpenSSL itu sudah memakan korban, sebut saja Yahoo. Seorang peretas mengklaim bisa mengintip data pengguna layanan Yahoo hanya dalam waktu 5 menit.
"Dengan bug Heartbleed, saya bisa mengungkap username dan password Yahoo," kicau Ronald Prins pakar keamanan internet dari lembaga Fox-IT.
"Hanya tinggal menjalankan script Heartbleed, saya bisa membongkar 200 akun email Yahoo," tambahnya, sembari menyertakan bukti temuan yang sudah disensor.
Yahoo mengakui hal ini. Celah Heartbleed telah menodai sistem proteksi yang mereka bangun untuk layanan seperti Yahoo Homepage, Yahoo Search, Yahoo Mail, Yahoo Finance, Yahoo Sports, Yahoo Food, Yahoo Tech, Flickr, dan Tumblr.
Namun dengan sigap, para pengelola layanan Yahoo langsung memperbaiki kerentanan tersebut.
"Sesaat setelah mendengar informasi itu, kami langsung memperbaikinya," tulis keterangan Yahoo, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (10/4/2014).
(eno/fyk)