Facebook Tak Bisa Seenaknya Pakai Data WhatsApp

Jakarta - Facebook memang akan segera memiliki WhatsApp. Tapi ada aturan yang melarang jejaring sosial itu memakai data para pengguna WhatsApp, harus izin terlebih dahulu.

Facebook mengeluarkan dana senilai USD 19 miliar hanya untuk membeli WhatsApp. Wajar rasanya, jika kelak mereka berharap aplikasi pesan instan itu bisa mendatangkan keuntungan yang besar.


Facebook dikenal suka menggunakan data penggunanya untuk bahan iklan. Dan hal itu pula yang membuat cemas para pengguna WhatsApp.


Untuk meredam rasa khawatir itu WhatsApp sendiri sempat mengklaim bahwa tak ada layanan mereka yang akan berubah, tidak ada data yang diambil, tidak ada iklan atau sejenisnya yang dapat mengganggu para penggunnya.


Seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Jumat (11/4/2014), Federal Trade Commission (FTC) telah mengeluarkan aturan bahwa Facebook tidak boleh menggunakan data pengguna WhatsApp.


Hal itu merujuk pada disclaimer awal WhatsApp yang menuliskan bahwa mereka tidak akan mengambil data penggunanya.


"Pembelian Facebook terhadap WhatsApp tidak membatalkan ketentuan sebelumnya (pengambilan data-red), menggunakan informasi pengguna WhatsApp akan melanggar janji privasi tersebut," kata Jessica Rich, Direktur FTC untuk biro perlindungan konsumen.


Dengan kata lain, meski akan memiliki WhatsApp sepenuhnya, Facebook harus meminta izin secara langsung kepada pengguna WhatsApp sebelum menggunakan data mereka. Tak bisa seenaknya.


(eno/rou)