Bila biasanya game sederhana ini dimainkan di layar konsol game portable ataupun layar televisi, bagaimana rasanya memainkannya di ‘layar’ setinggi gedung puluhan lantai?
Terobosan ini dilakukan oleh sebuah tim asal Drexel University yang dipimpin oleh Profesor Frank Lee. Timnya memanfaatkan gedung 29 lantai yang berlokasi di Philadelphia, AS sebagai ‘layar’. Sedangkan balok-balok Tetris dibentuk menggunakan lampu LED yang tersebar di seluruh bagian gedung.
Karena media ‘layar’ yang besar, maka dibutuhkan jarak ratusan meter agar nyaman saat memainkan game Tetris terbesar ini.
Lee menempatkan controller untuk memainkannya di seberang jalan dari gedung bernama Cira Center tersebut.
Tak sedikit yang penasaran untuk mencobanya, saat dimainkan pun tak ada perbedaan seperti kebanyakan game Tertris.
Namun menata balok-balok super besar di gedung setinggi 29 lantai, tentunya memberikan keasyikan tersendiri bagi yang memainkannya.
Penasaran seperti apa penampakannya? Berikut videonya.
(yud/ash)
