Selama Steve Jobs hidup, bos desain Apple ini memang terkenal sebagai 'tangan kanannya'. Tak heran bila Ive pun mempunyai kuasa penting atas apa yang terjadi di Apple.
Ketegasan Ive nyatanya sudah beberapa kali memakan korban. Setidaknya sejak kepergian Jobs, pria yang dianugerahi gelar Ksatria Inggris itu sudah membuat beberapa petinggi Apple tak betah dan meninggalkan jabatannya.
Perselisihan yang berujung pada pengunduran diri sudah dialami oleh mantan bos iOS, Scott Forstall. Orang yang berada di balik kesuksesan desain iOS ini dipaksa mundur karena berselisih dengan Ive.
Hubungan kurang baik antara Ive dengan Forstall sudah tercium oleh media. Saat itu, Forstall sudah beberapa kali enggan datang untuk menghadiri rapat yang membahas soal desain iOS terbaru.
Akibatnya, perselisihan semakin meruncing. Ive meminta kepada peserta rapat untuk tidak memasukan nama Frostall sebagai peserta rapat. Dia beralasan kerahasiaan harus terjaga, sedangkan bos iOS itu tidak pernah datang,
Frostall pun tersinggung, dan apalagi ditambah permasalahan buruknya sambutan iOS 6 yang menendang sejumlah aplikasi penting dari Google, terutama Google Maps. Alhasil, Frostall pun meletakkan jabatannya setelah Apple Maps yang dibuat di bawah kepemimpinannya dirundung banyak error.
Tak sampai di situ, Greg Christie, Apple Vice President and Software Design adalah salah satu sosok kunci dalam kelahiran iPhone. Baru saja bersaksi di pengadilan dalam kasus Apple melawan Samsung, Greg mendadak mengundurkan diri dari Apple.
Greg mengembangkan berbagai fungsi kunci di iPhone dan namanya terdaftar sebagai pencipta paten slide to unlock.
Ada gosip bahwa Greg keluar juga dikarenakan ia berselisih dengan Jonathan Ive. Kabarnya, Ive tidak sepakat dengan berbagai desain interface buatan Greg belakangan ini sehingga memicu pertentangan di antara mereka. (tyo/fyk)