Microsoft: Sayonara Windows XP

Jakarta - Tarik ulur jadwal kematian Windows XP berakhir sudah. Microsoft memastikan bahwa mulai besok sistem operasi tersebut sudah tidak lagi mendapat dukungan resmi.

"Sistem operasi itu sudah tua. Coba bayangkan Anda memakai ponsel tahun 90-an, dibandingkan dengan ponsel saat ini. XP tidak bisa memenuhi kebutuhan PC saat ini," kata Tom Murphy, Director of Communications untuk Windows.


Apa yang dikatakan Murphy memang ada benarnya, Windows XP sudah uzur. Tapi di sisi lain sistem operasi ini masih banyak digunakan, baik itu oleh pengguna rumahan hingga perusahaan berskala besar.


Menurut lembaga riset Net Applications, hingga Februari 2014 Windows XP masih memiliki 30% populasi komputer di Amerika Serikat. Di luar itu, Windows XP juga disinyalir masih banyak digunakan di negara lain.


Pun begitu, Microsoft telah mantap menetapkan bahwa mulai 8 April 2014 waktu Amerika Serikat, mereka resmi menghentikan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.


"Hampir satu dekade lalu kami mengumumkan bahwa Windows XP akan berakhir, dan itu akan terjadi pada hari itu (8 April-red)," tegas Mark Kornegay, General Manager Microsoft, seperti dikutip detikINET dari LA Times, Selasa (8/4/2014).


Dengan berakhirnya dukungan terhadap Windows XP maka pintu ancaman terhadap sistem operasi itu semakin terbuka lebar. Bukan tidak mungkin, malware, virus, atau program jahat lainnya dapat lebih mudah bersarang.


Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, para pengguna disarankan untuk segera melakukan upgrade, baik ke Windows 7 atau langsung ke Windows 8.1.


(eno/ash)