Twitter Caplok Pembuat Aplikasi Android

Jakarta - Tim di balik Cover, aplikasi lockscreen populer di Android mengumumkan bahwa mereka baru saja diakuisisi oleh Twitter. Kira-kira, untuk apa Twitter membeli pembesut aplikasi ini?

Dikutip dari Times of India, Rabu (9/4/2014), Cover tidak menjelaskan detail kesepakatan di antara keduanya, dan besaran dana yang dikucurkan Twitter untuk memboyong Cover ke markasnya.


Tak pula dijelaskan, tugas seperti apa yang nantinya akan diberikan Twitter ke timnya. Dalam postingan blog di situs resminya, Cover hanya menyebutkan bahwa meski diakuisisi Twitter, aplikasi mereka masih tetap tersedia di Play store.


Cover sendiri adalah salah satu aplikasi lockscreen unik di Play Store yang mencoba memanfaatkan fleksibilitas Android, untuk menyajikan pengalaman yang lebih kontekstual dan personal kepada pengguna. Dengan Cover, pengguna bisa mengakses sejumlah aplikasi dan mengintip sedikit informasi langsung dari layar mereka yang terkunci.


"Twitter, seperti juga Cover, yakin akan potensi Android yang mengagumkan. Mereka punya visi sama dengan kami, yakni smartphone bisa lebih pintar, bahkan lebih bermanfaat dan lebih kontekstual. Bersama-sama dengan Twitter, kami bisa mewujudkan itu, tulis tim Cover di website mereka.


Memang tidak dijelaskan secara gamblang, apa yang akan diperbuat Twitter dengan mengakuisisi Cover. Namun seperti diketahui, perusahaan media sosial seperti Facebook dan Twitter, yang sangat menggantungkan pendapatan pada iklan yang dipersonalisasi, terus berupaya membuat layanan mereka terintegrasi lebih dalam, terutama dengan perangkat Android.


Keterbukaan dan fleksibilitas Android, membuat aplikasi pihak ketiga sangat mungkin memanfaatkan bagian-bagian penting seperti lockscreen atau notifikasi di Android untuk mempromosikan layanan dan konten mereka.


Facebook misalnya, tahun lalu merilis Home, semacam launcher Android dengan user interface unik. Di sini, pengguna bisa melihat konten dan layanan Facebook langsung di home screen mereka. Sayangnya, sambutan terhadap Facebook Home tidak begitu bagus.


Beredar spekulasi, bisa jadi Twitter juga akan menggunakan Cover untuk tujuan sama seperti Facebook Home. Dengan mengakuisisi Cover, kemungkinan Twitter akan membuat semacam 'Twitter for Android launcher' dan membuat tweet dan pesan Twitter bisa diakses langsung di lockscreen. Menurut Anda?


(rns/fyk)