Spyware yang dikenal sebagai OS/KitM.A tersebut secara diam-diam akan memantau aktivitas pengguna Mac OS X yang ditularinya.
Caranya, dengan mengambil screen shot aktivitas pengguna pada layar secara periodik. Setelahnya, hasil screenshot yang disimpannya pada sebuah folder tersebut akan dikirim menuju remote server saat penggunanya terhubung ke internet. Remote server itu sendiri kabarnya berlokasi di Belanda.
Applebaum yang juga merupakan peneliti keamanan pada perusahaan antivirus F-Secure menjelaskan, OS/KitM.A merupakan modifikasi dari program backdoor Mac yang pernah ada.
Sang pembuat menambahkan Apple Developer ID agar virus buatannya tersebut dapat lolos instal pada perangkat Mac.
Berkat Apple Developer ID, aplikasi keamanan Gatekeeper yang dimiliki Mac OS X tidak akan mengenali virus maupun malware yang mengusungnya.
Symantec yang mengenalinya sebagai OS.Kitmos menambahkan, selain mengambil screenshot, malware ini juga dapat mendownload malware lain yang dapat mencuri data pengguna.
Ditambah kemampuannya mengupload data pribadi pengguna dan juga memanipulasi indikator aktivitas network. Demikian seperti dikutip detikINET dari Macworld, Senin (20/5/2013).
Baca juga:
-. Mereka yang Jadi Bulan-bulanan Hacker China
-. Mengenal Anonymous, Grup Hacker Paling Berpengaruh di Dunia
-. 5 Negara dengan Tentara Cyber Terkuat
(ash/ash)