"Kalau buyback urusan pemegang saham lah itu. Manajemen tugasnya maximize shareholder value, saat ini Pemerintah RI juga salah satu shareholder," kata Direktur Utama Indosat Alexander Rusli kepada detikFinance, Minggu (22/6/2014) malam.
Jokowi menyatakan akan buyback saham Indosat jika terpilih sebagai presiden itu menjawab pertanyaan dari capres Prabowo Subianto dalam debat capres Minggu malam.
Menurut Jokowi, Indosat adalah perusahaan strategis yang mayoritas sahamnya sebaiknya dimiliki kembali oleh pemerintah Indonesia. Indosat dinilai strategis karena memiliki satelit sendiri.
"Yang satu satelit kan sudah diambil pemerintah untuk diberikan ke BRI. (Indosat) tinggal satu," ujarnya.
Saat ini Pemerintah Indonesia pegang 14,29% saham Indosat, sedangkan mayoritasnya dikuasai Ooredoo Asia Pte Ltd sebanyak 65%. Sisanya sekitar 20,71% beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Itu kan urusan pemegang saham. Sebagai perusahaan publik, shareholder ganti setiap hari. Ini juga tidak ada bedanya," ujarn pria yang akrab disapa Alex itu.Next
(drk/ash)