FarmVille yang Ditinggalkan Jutaan Petani Virtual

Jakarta - Masih ingat dengan FarmVille? Permainan bercocok tanam dan menggembala hewan ternak ini sempat membuat jutaan fans tergila-gila. Bahkan ada yang rela menghabiskan uang tak sedikit demi game ini.

FarmVille membius fans dengan segala kedekatannya dengan kita. Zynga, sang developer game ini, mampu mendekat dengan menghadirkan keasyikan menggarap tanah pertanian virtual.


Semakin banyak yang memainkannya, FarmVille kian populer. Keuntungan pun mulai berdatangan. Facebook yang menampung game ini di platformnya, kecipratan rejeki.


Kala itu, itu tercatat keuntungan yang diperoleh Facebook dari game Zynga, termasuk salah satunya FarmVille, bisa mencapai USD 445 juta per tahun. Menyadari hal ini, Zynga perlahan melepaskan ketergantungannya dari Facebook.


Zynga memang sudah memperlihatkan indikasi untuk sedikit demi sedikit melepas ketergantungannya dari Facebook, dengan membuat platform sendiri bernama Zynga.com. Facebook sendiri mulai membatasi kemampuan Zynga di Facebook sejak Maret 2012.


Di sisi lain, pembesut FarmVille ini ingin menjadi perusahaan mandiri dengan melakukan Intial Public Offering (IPO). Setelah IPO, FarmVille gencar melakukan banyak perubahan.


Salah satunya adalah mengganti fokus jangka panjangnya dengan merambah mobile. Banyak orang mulai beralih memainkan game di smartphone atau tablet mereka. Mau tidak mau, FarmVille dan game-game lain besutan Zynga, harus bersaing.Next


(rns/ash)