Memang tak semua wilayah dijangkaunya. Pantro Pander Silitonga, VP LTE XL Axiata mengaku, trial 4G di frekuensi 1800 MHz juga pernah dilakukan di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Tujuannya karena frekuensi 1800 MHz dianggap paling ideal untuk menggelar 4G lantaran punya spektrum lebih lebar. Sebagai informasi, lebar spektrum ideal untuk menjalankan jaringan 4G agar bisa menyodorkan kecepatan data tinggi disebut berada di angka 15 MHz sampai 20 MHz.
Khusus di Bali, XL menggeber jaringan 4G miliknya dengan lebar spektrum 10 MHz pada frekuensi 1800 MHz. Di pengujian Speedtest, 4G operator telekomunikasi yang juga pemilik Axis ini sanggup menembus kecepatan data 105 Mbps.
Pantro lantas memaparkan keengganan XL menggelar jaringan 4G di frekuensi 900 MHz. Menurutnya dengan spektrum hanya 5 MHz, jaringan 4G di frekuensi 900 MHz hanya sanggup menorehkan kecepatan maksimal 35 Mbps.
Kecepatan tersebut bahkan masih di bawah jaringan 3G yang kecepatannya sekarang sudah bisa sampai 42 Mbps. Ditambah lagi minimnya ponsel 4G yang mendukung jaringan 4G di frekuensi 900 MHz.
“Contohnya iPhone, yang mendukung jaringan 4G di frekuensi cuma iPhone 5S ke atas. Begitu juga dengan ponsel-ponsel buatan vendor lainnya, tak sedikit yang belum mendukung 4G di frekuensi 900 MHz. Kalau ponsel yang dukung jaringan 4G di frekuensi 1800 MHZ, lebih mudah ditemukan,” ujar Pantro.Next
(yud/ash)