Pada sebuah konferensi pers di Kuala Lumpur, Malayasia, Nvidia memamerkan dua teknologi canggih unggulan terbarunya tersebut.
Setelah penampilan perdananya pada Consumer Electronic Show (CES) 2013, Nvidia akhirnya mengaku siap untuk memasarkan Project Shield, yaitu sebuah Android gaming portable.
Perangkat ini dilengkapi dengan layar 5 inch 720p touchscreen, base reflex speaker dan berbagai pilihan konektifitas lengkap, termasuk HDMI, USB dan Audio port.
Unit yang juga dilaporkan siap menyambangi Indonesia ini memungkinkan untuk ekspansi penyimpanan, karena memiliki slot microSD. Untuk konektifitas nirkabel, Project Shield berfiturkan WiFi.
Didukung oleh Tegra 4, Project Shield akan segera tersedia pada Q2 2013. Berikut spesifikasinya:
-. Prosesor NVIDIA Tegra 4
-. OS Android
-. Display 5-inch multi-touch IPS LED-backlit LCD screen, 720p resolution
-. Kontrol stik analog ganda, satu D-pad, 6 tombol krontol, 5 tombol digital dan 2 analog trigger
-. Konektifitas micro-HDMI, microSD, audio output, Wi-Fi (802.11n)
-. Berat di bawah 454 gram
-. Daya tahan baterai 5-10 jam untuk game Android, 10-20 jam untuk game PC
Sementara Grid adalah solusi personal cloud yang berupa solusi server yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, Anda dapat membuka aplikasi dari server seakan aplikasi tersebut berjalan di komputer Anda sendiri.
"Bayangkan me-render sebuah gambar desain yang rumit pada semua PC dengan prosesor Celeron saja. Tentunya akan susah, tetapi dengan Grid, hal tersebut akan menjadi mungkin," umbar Nvidia, dalam keterangannya.
Yang menarik lagi, di masa mendatang dengan Grid, gamer bisa memainkan beragam game berat, hanya dengan hardware ringan saja. Tentu saja, gamer harus menggunakan layanan yang memanfaatkan solusi GRID untuk gaming.
Nvidia berniat menangkap pasar yang cukup luas dengan Grid. Dari sisi cloud gaming, Nvidia melihat adanya peluang dari 600 juta pelanggan internet kabel dan 200 juta gamer.
Sementara itu di kalangan enterprise, ada sekitar 700 juta PC yang digunakan. Pada skala yang lebih kecil namun lebih menuntut terhadap hardware, ada pengguna aplikasi desain yang berkisar 10 juta desainer.
(ash/eno)
