'Harga BlackBerry Q10 Tak Jauh Beda dengan Z10'

Jakarta - BlackBerry Q10 dipastikan hadir tak lama lagi di Indonesia setelah semua operator seluler yang bermitra dengan BlackBerry mengkonfirmasikan tengah bersiap merilis smartphone terbaru dengan layar sentuh dan tombol Qwerty fisik tersebut.

Q10 yang masih dalam taraf trial di Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Axis Telekomunikasi Indonesia, diperkirakan akan mulai meluncur secara komersial dalam program bundling pada Juni mendatang setelah diperkenalkan kembali dalam acara BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS.


"Soal harga kami belum diizinkan untuk membeberkan. Namun harganya tak akan jauh beda dengan Z10," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat kepada detikINET usai editor meeting di kantor pusat Indosat, belum lama ini.


Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Q10 yang merupakan handset dengan Qwerty fisik pertama dari platform BlackBerry 10 akan dibanderol berkisar Rp 7,8 juta. Namun jika menilik kata Erik, Q10 bisa saja dibanderol dengan harga sedikit lebih murah hampir setara Z10 yang dibanderol resmi Rp 6,99 juta.


"Nanti harga kami untuk Q10 akan sama dengan semua operator, tak ada lagi program diskon seperti saat kami membundling Z10 dengan Erafone," kata Arief Pradetya, Head of Device Bundling and Customization Division Telkomsel.


Telkomsel saat membundling Z10 memberikan potongan harga Rp 500 ribu menjadi Rp 6,5 juta untuk seribu pembeli pertama. Sementara operator lain tetap berpatokan dengan harga Rp 6,99 juta yang direkomendasikan BlackBerry.


Sementara XL dan Axis saat dikonfirmasi mengaku masih merancang program bundling yang akan diluncurkan untuk BlackBerry Q10. "Sekarang proses pembuatan bundlingnya masih digodok," kata Turina Farouk, Head of Marketing Communication XL.


(rou/rns)