Obama Rekrut Pengacara Twitter Jadi Penasihat Privasi

Washington - Gedung Putih menciptakan posisi penasihat senior baru yang fokus pada kebijakan privasi dan internet. Untuk mengisi posisi ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama merekrut pengacara Twitter.

Nicole Wong, nama pengacara tersebut, sudah dikenal reputasinya sebagai pengacara kepercayaan Twitter dan Google. Wong saat ini masih bekerja sebagai Legal Director di Twitter.


Dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (8/5/2013), penasihat urusan privasi ini nantinya akan bekerja dengan Federal Chief Technology Officer Todd Park. Wong juga akan bergabung dengan tim di Gedung Putih mengingat Obama saat ini sedang fokus pada sumber daya yang menangani urusan cyber.


Seperti diketahui, anggota kongres dan Gedung Putih masih terus berdebat mengenai cara terbaik menangani cyber security. Bulan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengeluarkan undang-undang baru yang akan dipertimbangkan ke tingkat Senat.


Undang-undang ini sendiri dirancang untuk membantu perusahaan dan pemerintah berbagi informasi mengenai ancaman cyber. Di sisi lain, mereka juga menyoroti perlindungan untuk hal-hal yang berkaitan dengan informasi pribadi dan rahasia.


Penunjukan Wong oleh Gedung Putih bukan tanpa sebab. Wanita berbakat ini sudah diminta berbicara di hadapan kongres mengenai keprihatinannya terhadap sensor internet di berbagai negara.


Pada 2010, ketika dia menjabat sebagai Vice President dan Deputy General Counsel di Google, Wong mengajukan ke Senate Judiciary Committee bahwa pemerintah AS harus membuat kebebasan berinternet menjadi bagian penting dari kebijakan asing.


Begitu 'saktinya', di Google, Wong bahkan dijuluki sebagai 'Decider' alias si pembuat keputusan. Pasalnya, bagian dari pekerjaannya antara lain memutuskan dihapus tidaknya sebuah konten video atau link YouTube dan Google yang dinilai sensitif.


(rns/ash)