Sekilas, logotype yang dimaksud tidak jauh berbeda dengan desain yang lama. Plus, font jenis script ini sudah dipakai sebelumnya oleh Billabong.
Namun ternyata pengerjaannya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (7/5/2013), Mackey memulai pengerjaan desain ini lebih dari setahun yang lalu.
Ia menggambar ulang webfont Billabong dengan tangan. Hasil akhirnya pun terlihat lebih elegan, sederhana dan 'bersih'.
Tak tanggung-tanggung, Mackey menginginkan logonya ini bisa menjadi script yang tak lekang oleh waktu layaknya Kellog's dan Campbell's. "Coca-Cola adalah contoh yang bagus," imbuh Mackey.
Ia menilai, sang CEO dan co-founder Instagram, Kevin Systrom memiliki selera bagus dalam hal desain. "Saya pikir ini adalah alasan besar untuk kesuksesan mereka," tukasnya.
(sha/fyk)
