Pelanggan Naik, ARPU Speedy Malah Melorot

Jakarta - Telkom mencatatkan pertumbuhan pelanggan yang signifikan untuk layanan fixed broadband Speedy. Namun sayangnya, pelanggan yang tumbuh pesat malah membuat average revenue per user (ARPU) melorot.

Seperti dikutip detikINET dari info memo Telkom untuk kuartal pertama 2013, Jumat (10/5/2013), Speedy mencatatkan jumlah pelanggan 2,65 juta atau naik 40,8% dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar 1,884 juta pelanggan.


Namun seiring pertumbuhan pelanggan, ARPU malah menurun 22,4% menjadi Rp 146 ribu. Padahal jika melihat posisi di akhir 2012, Speedy memiliki 2,3 juta pelanggan dengan ARPU Rp 177 ribu.


Kemungkinan yang terjadi adalah pelanggan Speedy yang baru digaet berasal dari segmen menengah bawah seiring aksi Telkom menawarkan paket berlangganan lebih terjangkau sehingga tingkat reload pelanggan menurun.


Telkom sendiri membidik pada tahun ini jumlah pelanggan Speedy menjadi 5 juta dan pada 2015 membengkak menjadi 20 juta. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Telkom terkait ARPU yang melorot terlalu dalam.


Seperti diketahui, menggelar infrastruktur fixed broadband tak semurah dan semudah mobile broadband sehingga jika ARPU terus menurun sementara pelanggan tak berkualitas, maka nasib jasa ini akan sama dengan telepon tetap dimana menjadi warisan yang terus membebani kinerja keuangan Telkom.


(rou/rou)