Program bundling tersebut berlaku terhadap semua produk Intel, baik yang tersemat sebagai prosesor desktop atau laptop buatan merek besar seperti Acer, Hewlett-Packard, Samsung, Lenovo dan lainnya.
Kemudian bundling yang sama juga akan diberlakukan terhadap smartphone dan tablet PC Intel di masa yang akan datang.
"Ya, ini akan berlaku untuk semua produk Intel," jelas Director Strategic Business Development Intel Indonesia Harry K. Nugraha, di Hotel Mulia, Rabu (8/5/2013).
Adapun mekanisme paket bundling Intel-Telkom sebagai berikut. Saat membeli produk Intel, baik itu laptop atau prosesor, pengguna bakal mendapatkan give card untuk mengakses jaringan Speedy. Di dalamnya sudah terdapat username dan password yang siap dipakai.
Layanan gratis tersebut kemudian bisa dipakai melalui hotspot Telkom yang tersebar di 45 ribu titik di Indonesia. Biasanya access point ini terdapat di pusat kota, atau pusat pembelanjaan.
Kartu yang ada di dalam paket penjualan itu bisa dipakai secara cuma-cuma selama 6 bulan. Setelah itu, pengguna bisa memakai layanan general dari Speedy, misalnya paket Rp 5.000 sehari atau paket Rp 1.000 sehari khusus untuk pelajar.
Lalu bagaimana dengan wilayah yang belum terjangkau dengan hotspot Telkom?
"Telpon saja 147, nanti tinggal minta diinstal jaringan Speedy," tutup Harry.
Dengan kerjasama tersebut, Intel dan Telkom berharap pengguna mereka masing-masing bisa meningkat cukup pesat.
(eno/ash)