Hal tersebut bermula saat Arenas sedang berjalan di trotoar jalan sambil menggenggam iPad miliknya. Tanpa disadarinya ternyata gerak-geriknya tengah diawasi sebuah mobil SUV yang telah cukup lama mengikutinya. Tujuannya, guna merampas iPad milik Arenas lalu melarikan diri.
Namun sepertinya aksi sang perampas tidak berjalan sesuai rencana. Saat iPad dirampas, Arenas berusaha mati-matian mempertahankan perangkat kesayangannya tersebut sampai-sampai dirinya terseret cukup jauh saat mobil sang perampas dipacu.
Akhirnya seperti dikutip detikINET dari Cnet, Senin (20/5/2013), kepolisian setempat menyatakan Arenas dikatakan meninggal dunia di rumah sakit akibat luka yang dideritanya. Sedangkan pelaku yang diketahui dua orang konon telah diamankan oleh pihak berwajib.
Lebih lanjut kepolisian mengatakan, di kota New York, AS, kejahatan pencurian dan perampasan iPhone dan iPad memang memiliki porsi memprihatinkan. Dimana 14% dari total kejahatan yang terjadi didominasi oleh aksi pencurian maupun perampasan perangkat besutan Apple tersebut.
(ash/ash)