"Segera. Soal harga, kami belum mengumumkan harganya," kata Presiden Direktur Nokia Indonesia, William Hamilton Whyte, saat ditemui di kantor Nokia Indonesia beberapa waktu lalu.
Tersenyum simpul penuh rahasia, dia menolak menyebutkan informasi lebih detail. Namun dia menjelaskan bahwa highlight dua produk terbaru Nokia ini adalah pada kameranya.
"Lumia 925 menghadirkan imaging terbaik di industri smartphone. Kami juga menghadirkan teknologi yang sebelumnya sudah kami punya di Lumia 920, kami menghadirkan teknologi PureView yang kami punya di Pureview 808," jelasnya sambil memamerkan Lumia 925 dalam genggamannya.
Lukman Susetio, Marketing Director Nokia Indonesia yang menemani William dalam sesi wawancara menambahkan, Lumia 928 tidak akan keluar di Indonesia. Pasalnya, smartphone tersebut dibuat eksklusif untuk Verizon, operator telekomunikasi di Amerika Serikat.
"Jadi the way kita working di US which actually dengan operator, Lumia 928 itu khusus dibuat untuk Verizon," sebutnya.
Seperti diketahui, saat diperkenalkan Jo Harlow selaku Eksekutif VP Smart Devices Nokia pekan lalu, yang ditonjolkan dari Lumia 925 dan 928 adalah kameranya. Keduanya mengusung sensor 1/3,2 inch backside-iluminated dengan resolusi 8,7MP.
Untuk mengantisipasi minimnya cahaya saat pengambilan gambar, Nokia juga membenamkan sebuah xenon flash di belakangnya. Ditambah aperture lensa Carl Zeiss yang tetap mengusung bukaan lebar yakni f2/.0, menguntungkan saat pemotretan di kondisi low light. Fitur optical image stabilisation juga tetap dipertahankan.
(rns/ash)