Finbarr Moynihan, GM of International Sales & Marketing MediaTek, mengatakan prosesor octa-core akan mulai membanjiri pasar awal 2014 mendatang. Prosesor 8 inti ini akan banyak hadir melalui smartphone dan tablet kelas menengah bawah.
"Akan ada banyak produsen ponsel yang menawarkan produknya yang telah menggunakan prosesor octa-core MediaTek dalam dua bulan ke depan, atau selambat-lambatnya awal tahun depan," ungkap Finbarr di sela peluncuran tablet Evercoss AT8 di Plaza Ex, Jakarta.
Meski sama-sama memiliki jumlah core 8, MediaTek tidak seperti Samsung yang hanya memadukan dua jenis prosesor quad-core di dalamnya. Prosesor octa-core besutan MediaTek telah menggunakan arsitektur 8 core sepenuhnya.
Selain itu, MediaTek juga berusaha mementahkan anggapan yang menyebutkan bahwa semakin banyak jumlah core prosesor maka semakin boros. Caranya adalah dengan menonjolkan kelebihan prosesor octa-core yang memiliki efisiensi daya lebih baik.
"Selain kinerja mumpuni, MediaTek menonjolkan kemampuan power efficient yang optimal pada prosesor octa-core kami. Hal ini juga berpengaruh pada peningkatan cost effective, sehingga dapat membantu produsen ponsel untuk menghadirkan produk (smartphone maupun tablet) dengan kualitas lebih baik namun dengan harga yang terjangkau (lebih murah)," pungkasnya.
Dengan kelebihan efektivitas biaya yang ditawarkan, pabrikan asal Taiwan juga menegaskan bahwa untuk merasakan perangkat smartphone maupun tablet dengan kinerja mumpuni, pengguna tak harus merogoh koceknya dalam-dalam.
(yud/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
