Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bidang Sosialiasi dan Komunikasi Sigit Widodo, mengungkapkan dalam tiga tahun terakhir, masyarakat semakin bergairah menggunakan nama domain .id.
Dibandingkan pertengahan 2011, jumlah nama domain yang jadi identifikasi Indonesia tersebut saat ini meningkat dua kali lipat, dari sekitar 57 ribu menjadi 110 ribu nama domain.
"Secara kasat mata, kita saat ini juga sangat mudah menjumpai URL dengan nama domain .id terpampang di media-media luar ruang seperti billboard, dan di iklan-iklan media massa, baik cetak, elektronik, maupun online," kata Sigit kepada detikINET, Senin (18/8/2014).
Menurut analisa PANDI, hal ini terjadi karena masyarakat saat ini lebih membutuhkan keamanan dalam melakukan transaksi di internet ketimbang kebebasan dalam bentuk anonimitas yang justru mengarah pada tindakan-tindakan penipuan atau pelanggaran hukum lainnya di internet.
Sebelumnya Sigit mengungkapkan bahwa kelebihan dan kelemahan domain .id terletak pada kewajiban registran atau pengguna nama domain untuk memberikan salinan dokumen identitas dan salinan dokumen legalitas untuk beberapa nama domain saat mendaftarkan nama domainnya.
"Karena pemiliknya jelas, maka nama domain .id secara umum lebih terpercaya dibandingkan nama-nama domain generik seperti .com, .net, .org, atau sejenisnya," tegasnya.Next
(ash/fyk)
