YouTube Berbayar, Siapa yang Mau Bayar?

Jakarta - YouTube selama ini selalu menjadi tujuan pengguna internet untuk membagi koleksi video pribadinya. Tentu layanan yang gratis jadi salah satu alasan kenapa situs berbagi video milik Google ini selalu menjadi pilihan.

Namun apa jadinya bila YouTube tak lagi gratis? Apakah pengguna mau menyisihkan beberapa dolar untuk bisa menikmati video di situs ini?


Meski masih berupa wacana, ternyata rencana saluran berbayar di Youtube telah lama beredar. Hanya saja, hingga saat ini rencana tersebut tak kunjung direalisasikan oleh Google.


Kini isu tersebut kembali menyeruak. Namun Anda jangan lantas khawatir, sebab aturan berbayar ini tak diterapkan kepada seluruh chanel. Hanya beberapa saluran saja yang bakal mewajibkan pengaksesnya untuk membayar sejumlah biaya seperti misalnya channel WWE atau The Onion.


Lebih lanjut, YouTube konon telah menggelontorkan dana hingga USD 200 juta dalam 18 bulan belakangan untuk mempromosikan rencana tersebut kepada banyak korporasi besar yang selama ini menggunakan YouTube untuk mengenalkan produknya.


"Kami telah lama mempersiapkan beberapa jenis konten yang dapat dibayar dalam beberapa metode pembayaran nantinya," ujar juru bicara Youtube.


"Dan yang terpenting adalah pemilik kanal akan mendapatkan banyak benefit setelah menggunakan layanan berbayar kami, itu yang kami tawarkan," tambahnya seperti dikutip detikINET dari Atlantic Wire, Senin (6/5/2013).


Bocorannya adalah, layanan berbayar YouTube ini akan dipatok tarif paling murah USD 1,99 untuk mengakses 50 chanel selama sebulan.


(ash/ash)