Juara Foto National Geographic asal Indonesia Berbagi Kisah

Jakarta - Di pameran fotografi National Geographic yang digelar di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, terselip karya M. Hendartyo Hanggi Wicaksana. Tyo, demikian ia akrab dipanggil, adalah pemenang kompetisi foto EOS Young Photographer Awards lewat karyanya "My Full Colour Smile".

Kini, selagi menempuh pendidikan Universitas Islam Negeri Jakarta, ia juga tekun menyelami fotografi jurnalistik. Kepiawaiannya membidik momentum yang bernilai berita tak lepas dari keikutsertaannya dalam workshop tahunan yang digelar Galeri Antara. Galeri Antara sendiri sudah tersohor melahirkan fotografer-fotografer dengan kualitas mumpuni.


Baginya, foto jurnalistik bisa menjadi media untuk menyampaikan message ke orang lain. melihatnya. "Di sini, saya selaku penyampai pesan, agar orang lain bisa merasakan apa yang saya rasakan," paparnya kepada detikINET.


Keingingannya untuk menjadi saksi sebuah peristiwa juga diluluskan oleh genre foto tersebut. Tyo, tak hanya mau berpuas diri mempraktikkan kepiawaiannya dalam menjepret obyek dalam bentuk 2 dimensi dan diam di situ.


Lewat foto ia berasa untuk bisa membangkitkan empati siapapun yang melihat karyanya. Maka saat waktunya menuntaskan tugas akhir yang diberikan Galeri Antara, pria yang gemar mendatangi acara-acara seni ini dengan gegas berangkat ke kota gudeg Yogjakarta.


Di sana ia bukan menghadiri pameran atau menyambangi galeri seni. Tyo 'mengemban' misi membuat photo story mengenai lumba-lumba. Gelaran Sekaten menjadi incarannya di mana atraksi lumba-lumva turut dipertontonkan.


Fotonya itu melengkapi hasil foto lainnya yang ia ambil di Ancol. Sadar mengambil foto dengan tema kontroversial, ia berusaha dalam posisi netral meskipun ia mengakui foto jurnalistik tidak ada yang sepenuhnya netral.Next


(sha/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!