Operator-Vendor Ponsel: Mana Duluan, Telur atau Ayam?

Medan - "Mana duluan, telur atau ayam?" Mungkin Anda sering mendengar tebak-tebakan seperti ini. Di industri telekomunikasi, fenomena siapa yang lebih dulu -- telur atau ayam -- ini juga kadang membuat bingung operator seluler dan vendor pembuat ponsel.

Menurut Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, fenomena 'mana duluan, telur atau ayam' ini tercermin dari kebingungan industri. Siapa yang lebih dulu masuk ke pasar, handset atau jaringan operator dulu?


"Padahal kondisinya, kalau jaringan dulu tetapi handset gak ada, tetap gak jadi duit. Sebaliknya, handset ada tapi jaringan gak ada, gak jadi duit juga," papar Mas'ud saat berbincang dengan beberapa media di Medan.


Maka dari itu, agar pertanyaan 'mana lebih dulu, telur atau ayam' terjawab, Telkomsel berinisiatif menggandeng 30 mitra vendor dan distributor ponsel untuk duduk bareng, menyamakan visi sampai akhirnya menyatakan komitmen untuk meningkatkan penetrasi smartphone di Indonesia.


"Makanya kita kemarin duduk bersama. Ini loh yang mau kita bangun, ini loh infrastruktur kita, ini loh kabel laut kita. Nah, sekarang diubah bisnis modelmu, kalau yang dulunya impor ponsel 3G menjadi 3G atau 4G. Jadi ini jalan bareng, kalau gak gitu sama-sama ragu dan operator gak masuk bisnis handset," Mas'ud menjelaskan.


Dari kolaborasi ini akan sangat mungkin bakal lahir ponsel 4G murah meriah, dengan banderol di bawah Rp 1 juta misalnya. "Tunggu saja nanti bakal ada," bisik Mas'ud.


Realisasi dari kolaborasi ini nantinya bisa berbagai macam. Namun satu hal yang dianggap sangat krusial adalah misi untuk memigrasikan sebanyak 3 juta pengguna feature phone ke smartphone di 6 kota utama: Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan dan Makasar.


Keenam kota tersebut juga menjadi garda terdepan Telkomsel dalam meluncurkan layanan 4G LTE secara komersial. "Targetnya di kota-kota itu harus sudah migrasi ke smartphone sampai sebelum lebaran, sampai akhir Juni lah. Sekarang jumlahnya sudah 20-an juta," tambah Vice President Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel Ririn Widaryani.


Bentuk kerja sama dari program migrasi itu nantinya akan disediakan paket penawaran yang menarik kepada pelanggan agar mau mengganti ponsel lawasnya. Distributor dan vendor memberikan spesial harga dan Telkomsel berperan dalam memberi spesial value ke pelanggan.


(ash/fyk)