"Mudah-mudahan Mei dapat beroperasi. Saat ini tinggal penataan ruang dan lingkungan serta rekrutmen," ujar Jet Lee, CEO Oppo Indonesia sat ditemui di pembukaan Oppo Experience Store di Istana Bandung Electronic Center, Sabtu (18/4/2015).
Soal rekrutmen, Jet Lee mengatakan pihaknya akan mempekerjakan ribuan orang. Kebutuhan karyawan ini disesuaikan dengan rencana kapasitas produksi.
"Rencananya kapasitas produksi hingga 300 ribu unit tiap bulan. Idealnya dibutuhkan karyawan hingga 3000 orang," katanya.
Pabrik akan Oppo dibangun di atas lahan 2,7 hektar di kawasan Mauk, Kabupaten Tangerang. Vendor asal China ini mengelontorkan dana hingga USD 30 juta untuk merealisasikan proyek tersebut.
Pembangunan pabrik merupakan respons Oppo mematuhi aturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pada 2017 nanti, semua perangkat 4G harus memiliki kandungan lokal dimana yang tingkat presentasenya masih dalam tahap pembicaraan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dikatakan Lee, Oppo tidak mempermasalahkan aturan TKDN 40% yang akan diterapkan pemerintah mulai Januari 2017 nanti. Karena saat ini saja, produk Oppo diklaim hampir menyentuh 25% kandungan lokal. Ketika pabrik sudah beroperasi nantinya, Oppo yakin bisa memenuhi target pemerintah.
"Tenaga kerja, pengemasan, biaya produksi dan hardware berasal dari sini. Tentu ini akan meningkatkan TKDN Oppo," tandas Lee.
(rns/rns)