Kepedulian Apple terhadap lingkungan patut diacungi jempol. Pasalnya mereka tidak hanya melakukan efesiensi konsumsi energi ataupun penggunaan bahan yang dapat didaur ulang. Pembuat iPhone ini baru saja membeli 36 ribu hektar hutan untuk dikonservasi.
Apple membeli kawasan hutan swasta di Maine, North Carolina dan Manhattan yang terancam akan hilang karena digunakan untuk pembangunan. Kawasan hutan tersebut nantinya akan dikelola oleh lembaga lingkungan hidup The Conservation Fund.
"Apple mengajak kami mengelola dan memanfaatkan hutan tersebut. Dan kami senang dengan kemitraan ini. Mereka melakukan sebuah tindakan yang jarang dilakukan oleh banyak perusahan besar," ujarnya Larry Selzer, Presiden Conservation Fund yang dikutip detikINET,Sabtu (18/4/2015).
Larry mengatakan, Apple akan menggunakan model Working Forest dalam memanfaatkan hutan tersebut. Model pemanfaatan ini sesuai yang disarankan oleh Greenpeace. Perusahaan yang dikomandoi Tim Cook ini tetap akan memanfaatkan hutan tersebut secara ekonomi tapi tetap terfokus pada pelestarian lingkungan.
"Mereka akan menggunakan pulp dari hutan ini untuk digunakan dalam kemasan produk Apple kedepannya," ungkap Larry.
Sementara itu, Lisa Jackson, Vice President of Environmental Initiatives Apple mengatakan pihaknya ingin menggunakan bahan yang memang tidak merusak lingkungan. Karenanya Apple memutuskan untuk menggunakan pulp sendiri, ketimbang dari perusahan lain yang belum jelas bagaimana mereka mengelola hutan.
"Kami merasa bertanggung jawab dengan mengambil tindakan nyata. Apple akan memilih kertas dari sumber yang berkelanjutan. Sehingga tetap membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," tegas Jackson.
(rns/rns)
