Evercoss One X.
Dua bulan setelah dirilis ke publik, 'sihir' Evercoss One X langsung memukau konsumen. Di berbagi pusat perbelanjaan smartphone, animo masyarakat diklaim tinggi. “Di Roxy Mas, Mal Ambassador, ITC Cempaka Putih serta di kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, Semarang, One X sempat kekurangan stok, barang habis karena tingginya permintaan pasar,” klaim Ricky Tanudibrata, Chief Marketing Officer Evercoss dalam keterangannya, Selasa (14/5/2015).
Ricky melanjutkan, Evercoss One X sudah melampaui angka penjualan yang ditargetkan. Ketika awal dirilis, tiga bulan pertama penjualan One X ditargetkan 30.000 unit, namun tidak sampai tiga bulan, puluhan ribu unit sudah terjual. Kondisi saat ini memaksa pihak manajemen memutar otak untuk memenuhi repeat order.
Pangsa pasar Evercoss One X berasal Jabodetabek 35%, Jawa Barat 25%, Jawa Tengah 20%, dan Jawa Timur 30%. “Keempat wilayah tersebut merupakan pasar potensial Evercoss One X dan menjadi lumbung penjualan,” ungkap Ricky.
Sejak awal, One X memang disiapkan sebagai smartphone dengan standar Google sehingga memastikan tetap memiliki performa cepat dan responsif.
One X menggunakan Android Lollipop 5.1 yang merupakan OS terbaru robot hijau. Pengaturan smartphone One X juga dikatakan lebih mudah, menghemat daya karena disertai fitur penghemat baterai, battery saving mode. Dengan fitur ini, ketika baterai sampai di bawah 15%, maka baterai akan mendapatkan 90 menit tambahan waktu untuk hidup.
(ash/fyk)