Eits, tapi jangan senang dulu. Bandai Namco hanya akan benar-benar merilis game Sailor Moon apabila terdapat permintaan besar dari penggemar. Bagi yang tumbuh di era tahun 90-an dan para penggemar anime, nama Sailor Moon memang tak asing lagi. Manga karya Naoko Takeuchi itu pun kemudian dibuat ulang di tahun 2014 dengan judul Sailor Moon Crystal.
"Ini mendorong kami untuk mengembangkan sebuah game menarik yang memperlakukan waralaba Sailor Moon dengan cara yang benar dan kami ingin tahu bahwa penggemar harus mendukung kami," ujar Tak Miyazoe, Senior Manager and IP Strategy at Bandai Namco.
"Ada faktor lain yang membuat kami memutuskan untuk membuat tidaknya game tersebut, tapi dua faktor inilah yang menjadi sebuah pertanyaan besar yang harus kami tanya sebelum kami memulai proyek," tambahnya.
Lebih lanjut Miyazoe mengatakan jika pihaknya sebenarnya tidak masalah jika harus menghadirkan kembali game Sailor Moon ke khalayak. Tapi ia butuh bukti dari para penggemar bahwa mereka benar-benar menginginkan Sailor Moon kembali dibuat game.
Dituang ke dalam bentuk video game sebenarnya bukan hal baru bagi Sailor Moon. Bishoujo Senshi Sailor Moon adalah judul pertama game Sailor Moon yang dirilis di tahun 1993 oleh developer bernama Angel.
Setelah itu, judul-judul game Sailor Moon lainnya pun bermunculan. Sayang, kebanyakan judul game Sailor Moon hanya diperuntukkan di negaranya sendiri. Prancis menjadi negara yang beruntung dan satu-satunya tempat perilisan game Sailor Moon di tahun 1994.
Berbicara mengenai game Sailor Moon, kebanyakan dari game-game Sailor Moon tersebut mengusung konsep permainan beat em up dan fighting game dengan mode permainan side-scrolling dan puzzle. Salah satu game, malahan tidak memiliki alur cerita yang terikat dengan anime atau manga, dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (16/4/2015).
(fyk/fyk)
