Ultah ke-3, Google+ Dicap Produk Gagal

Jakarta - Jejaring sosial Google+ diluncurkan 3 tahun lampau, tepatnya pada 28 Juni 2011. Kala itu, Google yakin Google+ mampu menyaingi Facebook. Tapi apa daya, sampai kini Google+ tidak juga meraih popularitas seperti yang diharapkan sehingga ada yang sudah mencapnya sebagai produk gagal.

Ya, di usia yang menginjak 3 tahun, sepertinya pengguna aktif Google+ tetap jarang. Khususnya dibanding Facebook yang terus menambah jumlah user sampai tembus 1 miliar. Jumlah pengguna Google+ sendiri diklaim tembus 300 juta, tapi sedikit yang benar-benar memakainya, malah sempat dijuluki Ghost Town.


Belum lama ini, bos Google+, Vic Gundotra, juga lengser dari Google. Tapi meski kabar miring terus menyeruak, Google menyatakan akan terus mempertahankan Google+.


"Kabar tentang kematian Google+ itu dibesar-besarkan. Kami tidak menyerah pada produk ini," kata David Besbris, Google Engineering Vice President, yang dikutip detikINET dari SeattleTimes, Senin (30/6/2014).


Meski sangat sulit mengejar Facebook, Google+ dinilai masih diperlukan oleh Google sehingga tetap dipertahankan. Misalnya menganalisis profil pengguna untuk beriklan dengan lebih baik

(fyk/ash)