HTC Volantis, saat itu disebut @evleaks sebagai perangkat Nexus teranyar dari Google, yang menjalankan prosesor 64 bit Nvidia K1. Layarnya seluas 8,9 inch dengan resolusi QHD. Termasuk juga kode Flounder yang disematkan ke tablet tersebut.
Namun ternyata informasi tersebut berasal dari bocah ABG 14 tahun yang mengaku sebagai karyawan Google untuk mendapatkan kredibilitas.
Sementara kabar peluncuran tablet OnePlus di tahun 2014 langsung dibantah oleh perusahaan pembuatnya. Mereka mengatakan bahwa OnePlus tidak akan membuat tablet di tahun 2014.
Namun setidaknya, @evleaks mengakui kesalahannya tersebut, dan meminta maaf kepada para follower-nya. "Kemarin bukanlah hari yang baik. Aku dua kali tertipu. OnePlus adalah yang pertama, yang kedua adalah Volantis. Anak umur 14 tahun mengaku sebagai engineer Google. Memalukan," ungkap @evleaks di akun Twitternya.
(ash/ash)