Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Hewlett-Packard (HP) memiliki sebuah program yang menyempurnakan solusi big data dalam menyediakan sistem deteksi awal yang belum pernah dibuat sebelumnya bagi spesies yang terancam punah di hutan tropis dunia. Program ini bernama HP Earth Insights.
Inisiatif ini menggunakan teknologi HP pada riset yang sedang dilaksanakan oleh Conservation International (CI), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bertujuan untuk melindungi alam bagi manusia, tumbuhan, dan hewan, serta menciptakan planet yang sehat dan produktif.
"Solusi big data HP membantu ilmuwan CI meningkatkan akurasi serta kecepatan pengambilan dan analisis data secara dramatis, selain menghasilkan tren spesies yang dapat digunakan dan memberikan analisis data yang mendekati waktu nyata," kata SPV Printing and Personal Systems adn Managing Director HP Asia Pasific adn Japan, Nick Lazaridis, dalam acara HP Asia Pacific and Japan Media Summit 2014 di Grand Hyatt Hotel, Mumbai, India, Rabu (2/7/2014).
HP menganalisis data dalam jumlah yang besar dan bervariasi untuk membantu menghadapi tantangan-tantangan paling kompleks dunia di semua industri, sektor dan organisasi.
Dalam proyek ini, HP mengumpulkan, mengelola dan menganalisis jutaan input dari sensor iklim serta perangkap kamera yang terkait dengan spesies, vegetasi, curah hujan, suhu, cadangan karbon, kelembapan, radiasi sinar matahari, dan masih banyak lagi.
Hingga bulan Februari 2014, proyek ini sedang mengelola sejumlah besar data yang terus bertambah, termasuk: 3 terabyte informasi mengenai keanekaragaman hayati, lebih dari 1,6 juta foto, lebih dari 4 juta pengukuran iklim.Next
(ang/ash)