Memang, fitur yang ditawarkan oleh Android Auto dan iOS Carplay ini, mengharuskan pengguna menghubungkan smartphone miliknya ke perangkat khusus yang ada di mobil. Baru kemudian dapat dimaksimalkan.
Ada banyak ragam fitur yang diklaim oleh keduanya terkait sistem operasi di dalam mobil. Salah satu paling utama adalah sebagai pusat hiburan.
"CarPlay telah dirancang dari bawah ke atas untuk menyediakan bagi pengemudi dengan pengalaman yang luar biasa dengan menggunakan iPhone mereka di dalam mobil," kata Wakil Presiden Apple iPhone dan iOS Product Marketing Greg Joswiak,, saat meluncurkan layanan ini.
"Pengguna iPhone selalu ingin konten mereka di ujung jari mereka dan CarPlay memungkinkan pengguna menggunakan iPhone mereka di dalam mobil dengan gangguan yang diminimalkan," tambahnya.
Hal senada yang juga ditawarkan oleh Android. Menurut Direktur Teknik Android Patrick Brady, beberapa fungsi dasar dari Android Auto adalah mampu diperintah untuk memutar musik, mengecek lalu lintas, dan menjadi penunjuk arah jalan.
"Kehadiran Android Auto juga diharapkan bisa menekan angka kecelakaan kendaraan," tambah Brady.
Alhasil produsen mobil seperti Acura, Alfa Romeo, Audi, Bentley, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Fiat, Ford, Honda, Mazda, Subaru, Volkswagen, Renault, Maserati, Infiniti dan Jeep berlomba-lomba mendatangkan mobil dengan OS ini.
Mobil yang menggunakan sistem operasi tersebut akan mulai meluncur akhir 2014, dan dijanjikan bakal makin banyak di tahun berikutnya.
Namun tak sekadar memasukkan Android ke mobil, beberapa produsen pun mengaku akan melakukan modifikasi agar sesuai dengan kendaraan buatan mereka. (tyo/ash)
