'Pelaku' alias yang menggunggah foto tersebut adalah @evleaks. Ini adalah untuk kesekian kalinya gambar Galaxy S5 GPE bocor di internet.
Bahkan Google termasuk sebagai pembocor gambar tersebut. Bulan April 2014 lalu, gambar Galaxy S5 GPE muncul sebagai produk terkait di laman Galaxy S4 GPE di Play Store.
Perbedaan antara Galaxy S5 biasa dengan Google Play Edition terletak di tampilan antarmuka. Jika Galaxy S5 biasa menggunakan antarmuka TouchWiz buatan Samsung, Galaxy S5 GPE menggunakan tampilan stok Android layaknya perangkat Nexus.
Setiap perangkat GPE dijanjikan bakal menerima pembaharuan OS yang lebih cepat dibanding versi non GPE, karena Google sendiri yang turun tangan dalam urusan pembaharuan tersebut.
Kerugian dari perangkat GPE adalah penggunanya kehilangan fitur-fitur unik yang dibenamkan Samsung ke dalam Galaxy S5.
Seperti yang dilansir GSM Arena, Rabu (2/7/2014), tahun 2013 lalu, Galaxy S4 tersedia dalam versi GPE yang diluncurkan bersamaan dengan HTC One (M7) GPE.
Perangkat GPE ini tidak diprediksi terjual dalam angka yang besar. Namun sepertinya angka permintaan Galaxy S4 GPE relatif tinggi. Cukup untuk membuat Google kembali meminta Samsung mengikhlaskan smartphone flagship-nya itu untuk menggunakan tampilan antarmuka stok Android.
Samsung Galaxy S5 GPE kemungkinan besar akan dibandrol dengan harga antara USD 599 - USD 699 tanpa kontrak.
(ash/ash)
