"Beda harga charger ori sama KW memang jauh banget. Ambil contoh yang paling banyak beli di gue charger iPhone. Yang KW bisa Rp 30 ribu - Rp 60 ribu. Aslinya bisa Rp 300 ribuan lebih," kata Rahadian, salah satu pedagang charger KW kepada detikINET, Rabu (2/7/2014).
Ian, demikian sapaan akrabnya, memang tidak menyebutkan keuntungan yang diperoleh secara rinci. Namun disebutkannya, keuntungan berjualan charger original sekitar 10%. Sementara charger KW bisa sampai 30% - 40%.
Namun pada dasarnya, jika mau hitung-hitungan dari sisi penjual, sebenarnya keuntungannya bisa jadi tak berbeda jauh. Pasalnya, dengan menjual charger original meski hanya satu misalnya, keuntungannya bisa mengimbangi penjualan beberapa charger KW.
Di sisi lain, kenyataannya charger original kurang diminati sebagian besar konsumen karena harganya yang dinilai mahal. Alhasil, untuk mendapatkan keuntungan besar dari berjualan charger KW, membutuhkan kuantitas lebih banyak dari charger original.
"Kita sendiri ada kesepakatan antara penjual dengan pemasok. Pemasok sudah kasih murah, kita gak boleh jual lebih rendah dari yang udah ditetapkan. Supaya kita bisa tetap jualan, tetap dapat untung," kata Ian.
(rns/ash)
