Merunut Sistem Operasi di Mobil

Jakarta - Sistem operasi mobile yang masuk ke industri otomotif ternyata bukan sesuatu yang baru. Sejatinya, sudah lebih dari satu dekade yang lalu platform OS berjalan beriringan di mobil.

Bila menyebut Google Android Auto dan Apple CarPlay, keduanya bukanlah termasuk yang pertama. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa dua sistem operasi ini yang membuat platform di kendaraan roda empat berdenyut lagi.


Merunut ke belakang, Microsoft boleh dibilang salah satu perusahaan pertama yang mengembangkan sistem operasi untuk mobil. Windows Embedded Automotive adalah platform yang dimaksud.


Sistem operasi ini dikembangkan oleh unit bisnis Microsoft Otomotif yang dibentuk pada bulan Agustus 1995. Produknya sendiri melakukan debut pada 4 Desember 1998.


Saat itu beberapa mobil pertama yang menggunakan Windows Embedded Automotive ini adalah Ford Sync dan Kia Uvo. Khusus untuk Ford Sync, itu merupakan hasil modifikasi dari Ford dan mengubah namanya menjadi Windows Auto.


Windows Auto ini merupakan sistem operasi mobile berbasis Windows CE. Ini merupakan salah satu keluarga dari Windows Mobile dan Windows Phone. Platform ini sendiri lebih mengedepankan pusat hiburan di dalam kendaraan.


Ford Sync sendiri sudah cukup lama menggunakan sistem operasi Windows Auto ini. Baru kemudian, pada tahun 2014 mereka berminat untuk menanggalkan Windows Auto dan menggantinya dengan BlackBerry QNX.Next


(tyo/ash)