'Dulu Kalau Malam Jaga Air, Sekarang Jaga Sinyal'

Kendari - Koneksi internet tidak merata menjadi tantangan tersendiri bagi para penggiat IT di daerah.

"Koneksi internet di daerah sangat lambat. Provider tertentu saat malam baru sinyalnya kencang. Tengah malam baru internetan lancar. Jadi ada istilah kalau jaman dulu kami jaga air, sekarang jaga sinyal," kelakar blogger Kendari Arham Rasyid dalam acara Roadshow Ngabubur-IT di Kendari.


Zulfady Syam, Ketua APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) wilayah Bali tak menampik soal ini. Namun menurutnya kualitas koneksi internet yang kurang memadai di daerah justru bisa memancing potensi para penggiat IT di daerah turut andil membangun infrastruktur internet.


Dia mencontohkan bagaimana di Bali, awalnya penduduk setempat berpikir tak perlu koneksi internet berkualitas. Menurut mereka, wisatawan yang datang ke Bali hanya ingin bersantai, melihat pantai.


"Dulu begitu. Lalu kita beri pendekatan dari pariwisata. Kami bilang, bagaimana jika Bali juga bisa dibuat sebagai tempat para pebisnis melakukan meeting dan sebagainya," kisah Zulfady.


Bersama para relawan IT setempat, APJII Bali mulai bergerak. Sejumlah ISP didaftarkan secara resmi, komunitas IT pun ikut mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan internet.


"Itu memang dimulai dari bawah. Ketika melihat ada kegiatan aktif semacam itu, terlihat outputnya akan dilirik. Dan ketika pemerintah daerah juga terlibat, maka semua akan ikut.Next


(rns/ash)