“Ponsel (kini) tak hanya untuk telepon, jadi kenapa kursi hanya jadi tempat duduk?,” kata Martin Welsh, Walikota Boston, AS, ketika meresmikan kursi yang juga dapat berfungsi sebagai tempat isi ulang gadget di salah satu taman di kota tersebut.
Ya, bukan cuma untuk duduk, kursi bernama Soofa di taman tersebut dibekali 2 port USB yang berguna sebagai penyalur listrik bagi ponsel pengguna yang duduk di atasnya.
Yang menarik adalah, Soofa tak membutuhkan sumber listrik eskternal sebagai suplai dayanya. Kursi taman ini memiliki panel surya yang menyerap panas untuk kemudian dikonversi menjadi tenaga listrik.
Soofa ditemukan oleh sebuah perusahaan start-up bernama Changing Environtmens yang dipimpin wanita bernama Sandra Richter. Lewat Soofa, Richter juga berharap dapat mengajak lebih banyak wanita untuk mendalami start-up teknologi seperti yang dilakukannya.
“Soofa adalah langkah pertama ke smart urban furniture. Kami juga berharap untuk menjadi panutan bagi perempuan di seluruh dunia untuk mendirikan perusahaan start-up seperti yang saya lakukan,” ujarnya seperti dilansir Silicon Republic, Rabu (2/7/2014).
“Kami juga berpikir tentang bagaimana kita bisa mengubah opini publik untuk lebih menerima tenaga surya dan memulai dialog tentang kualitas udara di kota-kota dengan energi terbarukan,” imbuh Richter.
Meski direncanakan untuk ditempatkan di sejumlah taman di Boston, Changing Environments juga menjualnya ke kalangan pribadi dengan banderol USD 3.000 atau sekitar Rp 35 juta. Harga yang cukup mahal untuk sebuah kursi taman. Berminat memboyongnya?
(yud/fyk)