Penjualan Komputer di Indonesia Kembali Drop 6,2%

Jakarta - Semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ikut membuat penjualan komputer di Indonesia kelimpungan di kuartal kedua 2013 ini.

Menurut catatan yang dilansir lembaga riset IDC, pengiriman PC di Indonesia turun 6,2% dibanding kuartal sebelumnya.


Laporan yang dilansir IDC PC Tracker AP Q2 2013 ini sejatinya memang bukan kabar mengejutkan, mengingat penurunan ini telah diperkirakan sebelumnya jika melihat nilai tukar rupiah dan pergeseran konsumen yang lebih memilih tablet ketimbang PC.


"Pasar PC di Indonesia benar-benar dimulai dengan baik di awal Q2, titik baliknya adalah ketika rupiah mulai melemah terhadap USD. Saat itulah penjual PC melihat permintaan jatuh, baik dari sisi konsumen dan segmen komersial," jelas Deddie Sionader, Client Devices Market Analyst IDC Indonesia.


"Selanjutnya, permintaan tablet terus tumbuh dengan pesat dengan inovasi produk yang besar dan harga yang lebih rendah dari PC," tambah Sionader, dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (28/10/2013).


Ke depannya, IDC memperkirakan bahwa pasar PC akan terus berjuang keras untuk tetap tumbuh. Untungnya pengadaan PC di kalangan pemerintah disinyalir akan tetap berjalan, sehingga bisa menyumbangkan sedikit banyak terhadap pengapalan PC di Tanah Air.


(eno/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!