Standardisasi WiFi yang dipilih merupakan Wireless N dengan teknologi MIMO. WD mengklaim bahwa My Passport Wireless bakal bisa dipakai untuk melakukan streaming empat video HD secara simultan.
Hardisk ini juga bisa digunakan dalam perjalanan karena dilengkapi dengan baterai internal. baterai tersebut dikatakan bisa bertahan selama enam jam untuk penggunaan berat, dan mempunyai standby time selama 20 jam.
Untuk mengakses konten yang tersimpan di dalamnya, pengguna bisa memakai aplikasi WD My Cloud yang terdapat untuk platform iOS dan Android. Sementara untuk sinkronisasi dengan 'penyimpanan awan' seperti Dropbox, Google Drive dan lainnya, tersedia fitur My Cloud.
My Passport Wireless juga akan menjadi teman yang baik bagi fotografer. Karena hardisk ini dilengkapi dengan slot SD card, yang bisa digunakan untuk memindahkan data dari kartu memori tersebut ke dalam hardisk.
"My Passport Wireless memungkinkan Anda untuk mengkonsumsi data dalam jumlah besar melalui smartphone, tanpa harus mempunyai smartphone berkapasitas penyimpanan yang besar," ujar Tjihn Merry, Account Manager WD Indonesia saat meluncurkan hardisk ini di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
My Passport Wireless tersedia dalam tiga kapasitas penyimpanan 500 GB, 1 TB dan 2 TB. Ketiga hardisk yang juga dilengkapi dengan koneksi USB 3.0 ini akan dijual dengan harga USD 147, USD 179, dan USD 217.
(asj/ash)
