Kini kabar tersebut telah menjadi kenyataan. Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (19/12/2014), Line telah mengumumkan bahwa mereka setuju untuk membeli MixRadio dari Microsoft.
Dengan begitu, kini Line akan mempunyai layanan streaming musik yang sudah berjalan di 31 negara. Pembelian ini diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2015.
Meski telah diakuisisi oleh Line, tim MixRadio tetap akan berkantor di negara asalnya, yaitu Inggris. Dan Jyrki Rosenberg, bos MixRadio, menjanjikan bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan yang sama meski kepemilikannya telah berpindah tangan.
Microsoft sejak awal memang sudah tak terlihat tertarik dengan MixRadio. Mungkin karena mereka sudah mempunyai layanan yang sejenis, yaitu Xbox Music.
Dalam sebuah memo internal Microsoft pada bulan Juli 2014, tertulis bahwa Microsoft akan berhenti mendukung MixRadio, bersamaan dengan penghentian bisnis feature phone Nokia.
MixRadio dirilis pada 2011, dan sebelumnya bernama Nokia Music dan hadir pre-loaded di ponsel Windows Phone pertama Nokia. Sangat disayangkan jika Microsoft pada akhirnya menghentikan dukungannya untuk MixRadio.
Boleh dibilang, ini adalah salah satu aplikasi andalan Nokia Windows Phone. Dengan harga berlangganan cukup terjangkau, Rp 15.000 per bulan, pengguna bisa mendengarkan lagu favorit dengan kualitas bagus sepuasnya.
(asj/ash)