"Telkom sejak lahir di zaman Belanda dulu sudah dibuat untuk bangsa Indonesia. Telkom selalu berkomitmen memberi yang terbaik, jadi role model perusahaan yang baik. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di kancah global," kata AJS, panggilan akrabnya dalam jumpa pers perdana sebagai Dirut Telkom di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Hingga triwulan ketiga 2014, Telkom mencatat pertumbuhan kinerja keuangan positif dengan pendapatan Rp 65,84 triliun atau tumbuh 7,1% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 61,49 triliun.
Pertumbuhan ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor data, internet, dan IT services yang mencatat pertumbuhan 15,4% dari Rp 23,33 triliun menjadi Rp 26,91 triliun dengan kontribusi 40,9% dari total pendapatan.
Sementara Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) tumbuh 4,2% dari Rp 32,27 triliun menjadi Rp 33,63 triliun dan membukukan laba bersih Rp 11,44 triliun.
"Direksi yang baru punya tugas lebih berat dengan dinamika yang terjadi dan turbulensi tinggi. Jadi kami harus perbaiki yang kurang dan perkuat yang sudah kuat. Supaya bisa beri dividen dan mengkoneksikan Indonesia dari Sabang sampai Merauke," pungkas pria yang sebentar lagi melepaskan jabatan lamanya sebagai Direktur Utama Telkomsel itu.
(rou/fyk)