Salah satu yang mungkin bisa menggambarkan kegirangan penggila BlackBerry terhadap kedatangan Classic adalah Micah Singleton dari media teknologi The Verge. Ia memberi pengakuan bahwa dirinya penggemar berat BlackBerry jadul.
"Aku adalah penggemar fanatik keyboard BlackBerry. Curve adalah smartphone pertamaku," tulisnya. "Keyboard BlackBerry lebih baik dari yang lain. BlackBerry adalah master keyboard fisik dan dalam pandanganku, tidak akan terkalahkan,"
"Keyboard adalah alasan mengapa aku pakai BlackBerry Curve tiga setengah tahun, bahkan meski aku pernah menjatuhkannya di laut. Waktu pun terus berjalan, Apple dan Google melakukan terobosan dengan aplikasi dan keyboard sentuh yang bagus," lanjutnya.
"BlackBerry tidak bisa mengejar. Tapi meski aku sudah pindah ke iPhone, aku selalu berharap BlackBerry punya cara untuk mengembalikan keyboardnya ke dunia modern. Maka, BlackBerry Classic adalah apa yang kutunggu,"
Menurut dia, dari indikasi awal, sepertinya Classic adalah model Bold yang lebih canggih. Itulah yang diinginkannya dan dan juga para penggemar BlackBerry lain. Soalnya model seperti Q10 dianggap kurang berhasil
"BlackBerry Q10 adalah upaya memodernisasi form factor klasik, tapi gagal. Tiap orang yang memilikinya kembali memakai Bold karena mereka kangen pada trackpad serta tombol navigasi. Z10 kurang berhasil, terutama karena tak ada keyboard yang jadi ciri khas BlackBerry,"
"Aku tak mengatakan kalau BlackBerry Classic adalah ponsel sempurna atau harus menjadi ponsel utama. Tapi jika membawa dua ponsel atau harus menangani begitu banyak email, atau merindukan keyboard fisik, maka Anda harus mempertimbangkan ponsel ini," pungkasnya.
(fyk/ash)