Setelah Xiaomi, Giliran OnePlus Dilarang Jualan di India

Jakarta - Setelah Xiaomi yang dilarang menjual produknya oleh pengadilan India, kini giliran OnePlus yang dilaporkan mengalami nasib serupa. Produsen yang hanya menjual ponsel lewat undangan email ini pun dilarang jualan.

Tapi beda kasus dengan Xiaomi yang dijegal karena divonis melanggar paten Erricson. Untuk kasus OnePlus, pelarangan yang dialamatkan kepada vendor asal China itu terbilang aneh, yakni lantaran sistem operasi yang dipakainya.


Seperti diketahui OnePlus One dibekali OS Android hasil modifikasi Cyanogen. Nah, hal inilah yang bikin OnePlus meradang. Pasalnya, Micromax yang merupakan produsen ponsel India telah menjalin kerjasama eksklusif dengan Cyanogen. Sehingga dengan sendirinya OnePlus 'diharamkan' menggunakan OS Android modifikasi Cyanogen.


Namun seperti detikINET kutip dari GSM Arena, Rabu (17/12/2014), larangan berjualan OnePlus masih bersifat temporer karena produsen ini masih boleh menjual ponselnya yang sudah terlanjur masuk India. Sedangkan untuk pengapalan selanjutnya masih akan dievaluasi oleh pengadilan.


OnePlus pastinya tak tinggal diam menghadapi kasus ini. Perusahaan ini disebut tengah menggarap OS Android-nya sendiri. Bahkan disebut-sebut sudah akan meluncur sekitar akhir bulan Desember ini. Artinya, OnePlus bakal segera terhindar dari putusan pengadilan yang menghambat penjualannya di Negeri Bollywood.


(yud/ash)