Hal dilakukan oleh pendeta di gereja Santa Maria di Montesanto, Italia. Ia memasang jammer untuk mengacaukan sinyal selular di area gereja. Jammer tersebut dibelinya dari sebuah toko elektronik setempat dan sudah mendapat izin dari kepolisian.
Dikutip detikINET dari Daily Mail, Kamis (18/12/2014), pendeta bernama Michele Madona itu rela mengeluarkan uang USD 60 demi memasang jammer lantaran merasa terganggu dengan jemaat yang kerap menggunakan ponsel ketika acara keagamaan dan pemakaman berlangsung.
"Apa yang mengganggu saya adalah ketika ibadah dimulai, orang berpura-pura mematikan ponsel mereka. Namun, tetap saja ketika di tengah ibadah orang-orang itu tetap menerima panggilan telepon," kata Madonna.
Kendati berniat baik, namun jammer yang dipasang ternyata mendapat protes dari sejumlah tetangga, khususnya para pemilik toko yang tinggal berdekatan dengan gereja tersebut. Menurutnya, jammer itu telah mengganggu kinerja mesin kartu kredit di toko miliknya.
"Sejak pendeta Madonna memasang jammer itu saya jadi punya masalah dalam melakukan pembayaran menggunakan mesin kartu kredit," ujar salah satu pemilik toko.
(ash/ash)