Asiafone, misalnya. Merek lokal yang setia bermain di segmen low-end ini pun membukukan keuntungan yang luar biasa besar dengan smartphone Android jagoannya yang dihargai paling mahal cuma Rp 399.000.
Dalam pembukuan akhir tahun 2014 ini, penjualan Asiafone melonjak 300% dari target semula setelah meluncurkan dua seri Android murah meriah tipe AF 9190 dan Asiadroid 90 awal Desember ini.
"Awalnya kami hanya menargetkan penjualan 100%, namun di luar dugaan ternyata bisa naik sampai 300% hingga tutup tahun 2014 ini," ujar Herman Zhou, Direktur Utama Asiafone, dalam email yang diterima detikINET, Minggu (21/12/2014).
Menurutnya, ada dua hal yang membuat penjualan Asiafone meningkat pesat. Pertama, faktor harga murah di tengah kecenderungan naiknya harga barang yang dipicu kenaikan BBM subsidi. Kedua, kualitas smartphone yang masih lumayan.
"Dari segi tampilan sebenarnya kedua tipe ini tidak kalah menarik dengan produk-produk lainnya. Layarnya sudah full touchscreen, ukuran 3,5 cm dengan kamera 2 MP serta bonus flip cantik," pungkas Herman.
(rou/rou)