Saat peluncuran layanan 4G LTE di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Jumat (19/12/2014), Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan menyatakan, Medan merupakan kota pertama di luar Jawa yang dipilih sebagai tempat peluncuran. Pertimbangan utamanya karena tingginya potensi permintaan pelanggan dan ketersediaan alokasi frekuensi.
Untuk kepentingan layanan ini, kata Ongki, total jumlah BTS (Base Transceiver Station) 4G lebih dari 100 BTS. Dari jumlah itu, sekitar 20 di antaranya berada di Medan. Dengan demikian pengguna yang sudah memiliki gadget yang mendukung 4G akan bisa mencoba kecepatan layanan tersebut di Medan.
“Jumlah BTS itu akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan,” kata Ongki.
Disebutkan Ongki, beroperasinya 4G LTE ini juga dapat menjadi peluang bagi ribuan mahasiswa USU. Mereka dapat mengembangkan program atau aplikasi yang mendukung 4G LTE.
Nilai investasi yang dikeluarkan XL untuk menyediakan layanan mobile 4G LTE ini sudah menjadi bagian dari keseluruhan nilai investasi XL di tahun 2014 yang mencapai sekitar Rp 7 triliun.
Untuk memasyarakatkan layanan 4G-LTE ini, XL juga telah menyiapkan ekosistem pendukungnya, seperti penyediaan ponsel, aplikasi digital yang memberikan benefit menarik untuk pelanggan (gratis streaming lagu di Guvera, live streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video streaming di VIKI, dan konten Muslimku), maupun paket data layanan 4G-LTE
(rul/ash)