Balik ke Telko, Erik Meijer Bingung Pilih Operator

Jakarta - Erik Meijer mungkin selamanya tak akan pernah bisa lepas dari dunia telekomunikasi. Meneer Belanda ini langsung mendapatkan banyak tawaran untuk come back begitu ia tak lagi menjadi salah satu direktur di Garuda Indonesia.

“Ada beberapa tawaran dari industri telekomunikasi dan juga industri lain. Tetapi saya mau menikmati liburan dulu bersama keluarga sebelum mengambil keputusan. Ada saran saya harus pilih yang mana?” kata suami dari aktris cantik Maudy Kusnaedi ini saat berbincang dengan detikINET, Senin (15/12/2014).


Ke mana ia akan berlabuh selanjutnya, hal itu masih menjadi tanda tanya. Sebelum bergabung bersama maskapai pelat merah ini sebagai Direktur Niaga, pria kelahiran 6 September 1970 ini terbilang sukses malang melintang di industri telekomunikasi Indonesia.


Perjalanan karir Erik dimulai ketika ia dilepas oleh KPN Royal Dutch Telecom pada 1995 ke Telkomsel. Di anak usaha Telkom inilah ia menemukan jati dirinya sebagai seorang ahli pemasaran jempolan dengan mentor seperti Hasnul Suhaimi (sekarang Presdir & CEO XL Axiata) dan Rudiantara (sekarang Menkominfo).


Ilmu yang ia dapatkan dari kedua sosok penting baginya juga ia tularkan kepada para talenta muda di Telkomsel sebelum ia melepas jabatannya sebagai Vice President Marketing & CRM demi bergabung dengan Bakrie Telecom pada awal 2007 untuk jabatan Deputy President Director.


Selain menjadi tangan kanan Anindya Bakrie (CEO Bakrie Telecom) saat itu, Erik juga berperan di berbagai Grup Bakrie termasuk sebagai President Director of Bakrie Connectivity, sebuah perusahaan yang fokus memasarkan produk broadband wireless access.


Lima tahun kemudian, setelah pemiliki merek Esia itu mulai memberikan tanda-tanda akan mengalami kesulitan keuangan, ayah dari Eddy Maliq Meijer ini memilih bergabung dengan Indosat sebagai Director & Chief Comercial Officer pada pertengahan 2012.Next


(rou/fyk)