Demi 4G di 900 MHz, XL Tak Lupakan 3G

Jakarta - Operator seluler XL Axiata tetap akan menggelar jaringan layanan 3G di spektrum 900 MHz meskipun fokus perusahaan akan lebih condong mengkomersialkan 4G berbasis FDD LTE di rentang frekuensi tersebut.

“Teknologi 4G berbasis FDD LTE di 900 MHz akan digelar melihat beberapa hal di kota-kota yang kita pilih. Kalau memenuhi syarat, kita tetap gelar 4G. ‎Tapi jika tak terpenuhi syaratnya kita pakai U900 untuk data,” ungkap Head Of Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono di Grha XL, Jakarta, Senin (15/12/2014).


U900 merupakan inovasi untuk menggelar teknologi 3G di frekuensi 900 MHz. Di Indonesia, Indosat adalah operator pertama yang mengkomersialkan. XL sendiri kata Rahmadi baru menggelar trial U900 di Karawang dan Gresik berkat bantuan Ericsson dan Huawei.


Lebih lanjut dijelaskannya, syarat yang harus dipenuhi dalam menggelar 4G adalah ketersediaan dan penetrasi handset, ketersediaan spektrum, dan trafik. “Kalau di kota yang akan digelar 4G syarat-syarat ini terpenuhi, kita pilih langsung FDD LTE. Kalau tidak, U900 dulu,” katanya.


Seperti diketahui, XL di 900 MHz memiliki alokasi frekuensi 7,5 MHz. Sementara ‎untuk menggelar 4G atau 3G hanya bisa digunakan maksimal 5 MHz. Itu sebabnya, XL berharap bisa menggunakan teknologi agregasi kanal di 1.800 MHz untuk spektrum LTE selanjutnya.


"Nantinya dengan teknologi agregasi kanal, kita bisa menggunakan uplink di 900 MHz dan downlink 1.800 MHz. Di 1.800 MHz kita punya 22,5 MHz, tapi masih belum contiguous alias masih terpisah 7,5 MHz dan 15 MHz. Mungkin nanti kita bisa pakai yang 15 MHz untuk LTE," jelas Ongki Kurniawan, Director & Chief Service Management XL.


(rou/ash)